• Posted by : Unknown Rabu, 14 Maret 2018

    Gamification dideskripsikan sebagai proses pemikiran game (game thinking) dan mekanisme game (game mechanic) untuk mengajak pengguna terlibat dan sekaligus memecahkan masalah. Teori gamification ini digunakan sekaligus untuk meneliti sifat manusia mengenai sikap dan motivasi. Namun yang menjadi tujuan atau sasaran dari gamification ini adalah memberikan implementasi yang dibutuhkan untuk memberikan pengalaman unik kepada penggunanya.

    Gamification menyatukan suatu masalah dalam aplikasi non-game menjadi memiliki unsur game, sehingga dapat mengikat penggunanya. Dalam hal ini, gamification bisa diterapkan dalam perusahaan terhadap karyawannya.

    Dalam teori gamification yang perlu ditekankan adalah teori tidak selalu harus membahas suatu game/permainan. Gamification bersifat cukup fleksibel dan lebih menganalisis sikap dan kecenderungan seseorang untuk mencapai perilaku dan tujuan yang diharapkan.

    Dalam gamification mungkin saja seseorang dapat "dipancing" untuk marah, namun kemarahannya diarahkan untuk meningkatkan motivasi sehingga subjek tersebut mencapai hasil yang diharapkan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa setiap aksi yang akan dilakukan oleh perilaku diidentifikasi untuk kemudian dicari input selanjutnya sehingga perilaku berhasil mencapai hasil yang direncanakan.

    Umumnya, gamification mengadopsi salah satu atau beberapa game mechanics yang telah ada seperti:

    1. Badges
    Dengan adanya badges karyawan akan merasa mendapatkan suatu penghargaan atas apa yang dilakukannya. Hal ini serupa dengan selayknya kompensasi yang ia dapat atas apa yang dilakukannya selama 1 bulan aktu kerja.

    2. Leaderboards
    Menampilkan hasil pencapain dari selurh karyawan antara satu karyawan dengan karyawan lainnyadengan urutan ranking tertinggi dan terendah. Leaderboards sendiri dapat memacu kompetisi yang positif antar karyawan apabila diterapkan.

    3. Quest
    Selain arahan atas apa yang harus dilakukan karyawan dalam training nantinya, quest juga dapat digunakan oleh pihak HRDsebagi tolak ukur performasi dari karyawan saat training. Berapa banyak quest yang dapat diselesaikan, dan juga sejauh mana keberhasilannya saat menjalankan hal tersebut.


    Referensi:
    https://vriskerusniko.wordpress.com/2013/07/29/apa-itu-gamification-sebuah-pengantar/
    https://www.kompasiana.com/zuma_lee/gamification-teknik-game-design-untuk-kemudahan-training-karyawan_551ad771a33311ec21b65a16

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Al Hasna Sadira

    Al Hasna Sadira - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan