Archive for Oktober 2016

  • DISTRIBUSI FREKUENSI

    0
    Contoh Data dan Pengolahannya

    Diperoleh data pengunjung taman Edupark UMS selama 90 hari terakhir sebagai berikut (Sumber: data rekaan):

    79 80 70 68 90 92 80 70 63 76                                       
    49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
    48 90 92 85 83 75 61 99 83 88
    74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
    81 91 56 65 74 90 97 80 60 66
    98 93 81 93 43 72 91 59 67 88
    87 82 74 83 86 87 88 71 89 79
    81 78 73 86 68 75 81 77 63 75
    65 73 71 68 73 72 55 68 79 90 

    Buatlah tabel distribusi frekuensi dalam bentuk:
    1. Kategorikal, relatif, dan kumulatif (kurang dan lebih dari)
    2. Buat grafik histogram, polygon, dan ogif


    Penyelesaian:
    1. Langkah pertama: Mengurutkan data awal
        Data sebelum diurutkan:

      
        Data setelah diurutkan:

    2. Langkah ke dua: Menentukan nilai min, max, dan jangkauan (range)
        Nilai min = 35
        Nilai max = 99
        Range = max - min
                 = 99 - 35
                 = 64

    3. Langkah ke tiga: Menentukan lebar kelas
        Menggunakan rumus:
        K= 1 + 3,3 * log n
        Keterangan:
        K = banyaknya kelas
        n = banyaknya data

    maka:
    K = 1 + 3,3 * log n
    K = 1 + 3,3 * log 90
        = 1 + 3,3 (1,954)
        = 1 + 6,449
        = 7,449 (dibulatkan menjadi 8)

       
    4. Langkah ke empat: Menghitung lebar kelas
              P = Xn - X1
                        K
              P = 99 - 35
                        8
                 = 64
                     8
                 = 8


    Data dalam Tabel 
    1. Tabel Kategorikal

    2. Tabel Relatif

    3. Tabel Kumulatif


    Data dalam Grafik
    1. Grafik Histogram

    2. Grafik Polygon

    3. Kurva Ogif



  • Contoh Data Statistik

    0
    Data Kasus Pengguna Narkoba Menurut Tingkat Ketergantungan Tahun 2011 


    Berita: 

    Hasil penelitian bersama antara BNN dan Puslitkes-UI yang dilakukan pada 2012, Kapuslitdatin BNN Darwin Butar Butar mengungkap bahwa pengguna narkoba menurut tingkat ketergantungan adalah sekitar 3,8juta - 4,2juta orang dengan rincian sebagaimana tabel di bawah. Diungkap pula dalam dialog yang dipandu presenter Beritasatu TV Veronica Moniaga: Sumirat menyebut bahwa setiap hari tercatat 50 orang meninggal karena narkoba. Sebagaimana juga disebut oleh Presiden Jokowi dalam wawancaranya dengan wartawan CNN Christine Amanpour 27 Januari 2015. 
    (http://www.kompasiana.com/oun.samlanh/darurat-narkoba-di-indonesia-data-dan-fakta-yang-mengerikan_54f3575f745513972b6c714e)


    1423555744227682691


    Data dalam bentuk coloumn:


    Data dalam bentuk line chart:


    Data dalam bentuk bar chart:




    Dari data di atas dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
    1. Pengguna candu suntik sebanyak 70.000 orang, atau 2% dari jumlag data keseluruhan.
    2. Pengguna candu non suntik sebanyak 1.120.000 orang, atau sekitar 26% dari jumlah data keseluruhan.
    3. Pengguna coba pakai sebanyak 1.150.000 orang, atau 27% dari data keseluruhan.
    4. Pengguna rutin sebanyak 1.890.00 orang, atau 45% dari data keseluruhan.


    Kesimpulan:
    Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kasus pengguna narkoba sangat memprihatinkan. Pada tingkat ketergantungan pada tahun 2011 yaitu prosentase terbanyak adalah pengguna rutin dengan prosentase 45% dari jumlah keseluruhan. Ditingkat kedua yaitu pengguna coba pakai sebanyak 27% dari jumlah keseluruhan.Tingkat ketiga yaitu pengguna candu non suntik sebanyak 26% dari jumlah keseluruhan. Tingkat terakhir candu suntik sebanyak 2% dari jumlah keseluruhan.


    Pengambilan Keputusan:
    Dalam menyikapi kasus penggunaan narkoba di atas maka perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan, Baik dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, maupun masyarakat. Upaya yang dpat dilakukan antara lain:
    1. Memberikan penanaman sejak dini akan makna hidup sehat
    2. Informasi yang benar tentang bahaya narkoba, baik dari sekolah maupun keluarga
    3. Peduli terhadap lingkungan sekitar
    4. Bekerjasama dengan lingkungan rumah
    5. Menjalin hubungan interpersonal yang baik

    Selain itu pemerintah juga harus melakukan upaya pemberantasan untuk mencegah kasus narkoba semakin bertambah setiap tahunnya, seperti memberantas jaringan narkoba nasional maupun internasional, optimalisasi terapi rehabilitasi, dll. 

    Kita juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mnyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Faktor ini dibagi menjadi 5 yaitu faktor pribadi, keluarga, sosial, organisasi, ekonomi.

    1. Faktor Pribadi
    ~Mental yang lemah, menyebabkan remaja mudah goyah dan terpengaruh ajakan keburukan
    ~Strees dan depresi, menyebabkan seseorang melakukan segala macam cara melalui jalan pintas yang salah seperti narkoba
    ~Ingin tahu dan coba-coba, akhirnya kecanduan
    ~Mencari sensasi dan tantangan, seperti menjadi pengedar
    ~Tidak mampu mengendalikan diri
    ~Dorongan ingin tau, mencoba, meniru
    ~Ketidaktahuan bahaya narkoba

    2. Faktor Keluarga
    ~Broken home, sehingga menimbulkan tekanan batin pada anak
    ~Kurangnya perhatian orang tua pada anak
    ~Terlalu memanjakan anak
    ~Pendidikan keras terhadap anak, sehingga anak mudah memberontak dan melakukan tindakan diluar perkiraan seperti menggunakan narkoba
    ~Kurangnya komunikasi dan keterbukaan
    ~Orangtua ada yang menggunakan narkoba
    ~Tidak mendapatkan pengawasan dari orang tua

    3. Faktor Sosial
    ~Salah bergaul. Jika teman buruk maka akan terjerat dalam keburukan teman-temannya
    ~Ikut-ikutan. Seperti memiliki teman pengedar atau pengguna narkoba, maka penyakit ini bisa menular
    ~Masyarakat acuh dan tidak peduli
    ~Longgarnya pengawasan sosial masyarakat
    ~Banyak terjadi pelanggaran hukum di lingkungan sosial
    ~Banyak pengguna narkoba di tempat tinggal

    4. Faktor Organisasi Tertentu
    ~Adanya teman yang mengedarkan narkoba
    ~Iming-iming, akan banyaknya keuntungan uang yang didapat
    ~Paksaan dan dijebak teman

    5. Faktor Ekonomi
    ~Kemiskinan
    ~Terlilit hutang dalam jumlah yang besar
    ~Sulit mencari pekerjaan


    Sumber Data:
    http://www.kompasiana.com/oun.samlanh/darurat-narkoba-di-indonesia-data-dan-fakta-yang-mengerikan_54f3575f745513972b6c714e
    http://www.pelangiblog.com/2016/01/5-faktor-utama-penyebab-penyalahgunaan.html
    http://stopnarkobaa.blogspot.co.id/2014/01/faktor-penyebab-terjadinya.html
  • Copyright © - Al Hasna Sadira

    Al Hasna Sadira - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan